Senin, 09 Juli 2012

reason why we should smile :)


In my opinion ~

Smile shows friendship

Smile makes new friends

Smile makes other people's day brighter

Smile improves your day

Smile looks better than a frown

Smile puts others at ease

Smile always enjoyable to give and receive

Smile leaves favorable impressions

Smile makes you look happy, confident, and self-assured

Smile could be the start of a lifetime relationship!


for health..

Smiling is a great way to make yourself stand out while helping your body to function better. Smile to improve your health, your stress level, and your attractiveness. Smiling is just one fun way to live longer read about the others and try as many as you can.

1. Smiling Makes Us Attractive
We are drawn to people who smile. There is an attraction factor. We want to know a smiling person and figure out what is so good. Frowns, scowls and grimaces all push people away -- but a smile draws them in (avoid these smile aging habits to keep your smile looking great).

2. Smiling Changes Our Mood
Next time you are feeling down, try putting on a smile. There's a good chance you mood will change for the better. Smiling can trick the body into helping you change your mood.


3. Smiling Is Contagious
When someone is smiling they lighten up the room, change the moods of others, and make things happier. A smiling person brings happiness with them. Smile lots and you will draw people to you.

4. Smiling Relieves Stress
Stress can really show up in our faces. Smiling helps to prevent us from looking tired, worn down, and overwhelmed. When you are stressed, take time to put on a smile. The stress should be reduced and you'll be better able to take action.

5. Smiling Boosts Your Immune System
Smiling helps the immune system to work better. When you smile, immune function improves possibly because you are more relaxed. Prevent the flu and colds by smiling.

6. Smiling Lowers Your Blood Pressure
When you smile, there is a measurable reduction in your blood pressure. Give it a try if you have a blood pressure monitor at home. Sit for a few minutes, take a reading. Then smile for a minute and take another reading while still smiling. Do you notice a difference?

7. Smiling Releases Endorphins, Natural Pain Killers and Serotonin
Studies have shown that smiling releases endorphins, natural pain killers, and serotonin. Together these three make us feel good. Smiling is a natural drug.

8. Smiling Lifts the Face and Makes You Look Younger
The muscles we use to smile lift the face, making a person appear younger. Don't go for a face lift, just try smiling your way through the day -- you'll look younger and feel better.


9. Smiling Makes You Seem Successful
Smiling people appear more confident, are more likely to be promoted, and more likely to be approached. Put on a smile at meetings and appointments and people will react to you differently.

10. Smiling Helps You Stay Positive
Try this test: Smile. Now try to think of something negative without losing the smile. It's hard. When we smile our body is sending the rest of us a message that "Life is Good!" Stay away from depression, stress and worry by smiling.




Perfection of Life | Kesempurnaan Hidup


ENG:
One day a boy asked his teacher.

Kid: teacher, how can I find perfection of life?

Teacher: go to a flower garden, keep going straight, then
pick the most beautiful flower in that garden and keep going straight and u can't go back.

After walking though the garden, the boy came back with nothing. 

And the teacher asked,'where is the flower?' And the boy answered 'actually I have found the most beautiful flower, but I thought that there will be another flower in the garden which was better than that flower, but I can't went back'. 

And the teacher smiled and said, 'that's live, more and more we looking for perfection, more and more we can't find it, because the true perfection is not exist, the genuine thing is sincerity to accept shortages'.






ID:

Suatu hari seorang anak bertanya kepada gurunya.

Si Anak: Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?

Sang Guru: Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu & jangan pernah kembali kebelakang.

…Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Anak itu kembali dengan tangan hampa…

Lalu guru bertanya: Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun? Dan anak itu menjawab 'Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya tapi aku tidak memetiknya karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yg lebih indah, namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang terindah, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi'.

Sambil tersenyum Sang Guru berkata, 'Ya, itulah hidup, semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya, karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan'.

Marilah kita sadari bahwa apa yang kita dapatkan hari ini adalah yang terbaik menurut Tuhan dan jangan pernah ragu, karena kesadaran itu akan menjadikan kita nikmat menjalani hidup ini.

Selasa, 03 Juli 2012

This too Will Pass


Pd suatu hari, seorang Bijak meminta kpd seorang tukang emas yg sdh tua renta utk membuat cincin dan menuliskan sesuatu di dalamnya.

Sang Bijak berpesan, "Tuliskanlah sesuatu yg bisa kamu
simpulkan dr seluruh pengalaman & perjalanan hidupmu, supaya bisa menjadi pelajaran bagi hidup saya".

Setelah si tukang emas yg tua membuat cincin tsb, ber-bulan2 ia merenung kalimat apa yg patut diukir di cincin emas yg kecil itu.

Akhirnya setelah berdoa & berpuasa, si tukang emas itupun menyerahkan cincinnya pd sang Bijak.
Dgn tersenyum, sang Bijak membaca tulisan kecil di cincin itu.

Bunyinya,
"THIS TOO, WILL PASS"
(artinya "DAN YG INIPUN AKAN BERLALU").

Awalnya sang Bijak tdk terlalu paham dgn tulisan itu.
Tapi, suatu ketika, tatkala menghadapi persoalan hidup yg pelik, akhirnya ia membaca tulisan di cincin itu
"DAN YG INIPUN AKAN BERLALU"
& ia pun menjadi lebih tenang

Dan tatkala ia sedang ber-senang2, ia pun tak sengaja membaca tulisan di cincin itu
"DAN YG INIPUN AKAN BERLALU"
lantas ia menjadi rendah hati kembali.

Betul !!
Ketika Anda lagi punya masalah besar ataupun sedang lagi kondisi terlalu gembira, ingatlah kalimat itu,
"DAN YG INIPUN AKAN BERLALU"

Kalimat ini, kalau direnungkan dgn bijak akan mengantarkan diri kita pd keseimbangan hidup.
Tidak ada satupun yg langgeng.
Jadi, ketika Anda punya masalah, tidaklah perlu terlalu bersedih.
Tapi, tatkala Anda lagi senang, nikmatilah selagi anda bisa senang

Ingatlah..
Apapun yg Anda hadapi saat ini, semuanya akan berlalu.
Semoga menjadi berkah dan rahmah utk memberkati yg lain.

Jadilah orang yang:
• tetap SEJUK di tempat yg Panas..
• tetap MANIS di tempat yg begitu Pahit..
• tetap merasa KECIL meskipun telah menjadi Besar..
• tetap TENANG di tengah Badai yg paling Hebat.. &
• tetap MENGANDALKAN TUHAN dlm segala Perkara.

Tukang Cukur itu Tidak Ada


Saat sedang mencukur konsumennya..
Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Allah itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , 
di jalanan... untuk
menyadari bahwa Allah itu tidak ada.
Katakan kepadaku, jika Allah itu ada,
Adakah yang sakit??,
Adakah anak terlantar??
Jika Allah ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan.
Saya tidak dapat membayangkan Allah Yang Maha Penyayang akan
membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena
dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada
orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar, gimbal, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, "Kamu tahu,
sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".
"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"

"Tidak!" elak si konsumen.
"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang
dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang diluar sana ", si konsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.
" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa
mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui. 

"Itulah point utama-nya!. Sama dengan Allah, 
ALLAH ITU JUGA ADA ! 
Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. 
oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."


Si tukang cukur terbengong !!!

Mountain Story - Reflection of Our Life

Eng:

"A son and his father were walking on the mountains.
Suddenly, his son falls, hurts himself and screams: "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
To his surprise, he hears the voice repeating, somewhere in the mountain: "AAAhhhhhhhhhhh!!!"

Curious, he yells: "Who are you?"
He receives the answer: "Who are you?"

Angered at the response, he screams: "Coward!"
He receives the answer: "Coward!"

He looks to his father and asks: "What's going on?"
The father smiles and says: "My son, pay attention."

And then he screams to the mountain: "I admire you!"
The voice answers: "I admire you!"

Again the man screams: "You are a champion!"
The voice answers: "You are a champion!"
The boy is surprised, but does not understand.

Then the father explains: "People call this ECHO, but really this is LIFE.
It gives you back everything you say or do.
Our life is simply a reflection of our actions.
If you want more love in the world, create more love in your heart.
If you want more competence in your team, improve your competence.
This relationship applies to everything, in all aspects of life;
Life will give you back everything you have given to it."

"YOUR LIFE IS NOT A COINCIDENCE. IT'S A REFLECTION OF YOU!"
-- Unknown Author


ID:
Seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di sebuah gunung. 
Tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit "Aaaaaahhhhh....!!!!". 
Betapa kagetnya dia ketika mendengar ada suara di balik gunung,"Aaaaaahhhhh....!!!!".

Dengan penuh rasa ingin tahu,ia berteriak "Hai...siapa kau...?". 
Ia mendengar lagi suara di balik gunung,"Hai...siapa kau...?".


Ia merasa di permainkan dan dengan marah berteriak lagi, "Kau Pengecut...!!". 
Sekali lagi dari balik gunung terdengar suara,"Kau pengecut...!!".

Ia lalu menengok ke arah ayahnya dan bertanya,"Ayah,sebenarnya apa yang terjadi..?"
Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku...,mari perhatikan ini..". 

Kemudian sang ayahpun berteriak pada gunung...
"Aku mengagumimu...!" 
Dan suara itu menjawab "Aku mengagumimu...!"

Sekali lagi ayah berteriak "Kau adalah sang juara...!" 
Suara itupun menjawab lagi "Kau adalah sang juara...!"

Anak itupun terheran-heran,tapi belum juga memahami. 
Kemudian ayahnya menjelaskan...
"Nak...,orang-orang menyebutnya GEMA. Tapi sesungguhnya inilah yang di sebut dengan KEHIDUPAN itu.
Ia akan mengembalikan kepadamu apa saja yang kau lakukan dan kau katakan.
Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita. 
Bila kau ingin mendapatkan lebih banyak cinta kasih di dunia ini,maka berikanlah cinta kasih yang tulus dari hatimu. 
Bila kau ingin mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka berikanlah kebaikan dari dalam dirimu. 
Hal ini berlaku pada apa saja dan pada semua aspek dalam kehidupan manusia.
 Hidup akan memberikan apa yang telah kamu berikan padanya. 

"Maka sebenarnya hidup ini adalah BUKAN SUATU KEBETULAN. Hidup ini adalah PANTULAN DIRIMU SENDIRI"
--penulis tidak dikenal


Dari kisah tsb di atas semoga menjadi hikmah dan pelajaran yang baik buat kita semua.
Didalam Alquran ada satu ayat yang mengingatkan kita,bahwa kita hidup itu seperti GEMA.
Apa yang kita ucapkan itulah yang akan kembali kepada kita
"hal jazaau al-ihsaani illaa al-ihsaanu”:
  Yang Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan”(Qs.55.Ar Rahmaan:60)


The Buzzard, The Bat, and the Bumblebee - Elang, Kelelawar dan Tawon


Eng:
If you put a buzzard in a pen six or eight feet square and entirely open at the top, the bird, in spite of his ability to fly, will be an absolute prisoner. The reason is that a buzzard always begins a flight from the ground with a run of ten or twelve feet. Without space to run, as is his habit, he will not even attempt to fly, but will remain a prisoner for life in a small jail with no top.

The ordinary bat that flies around at night, a remarkable nimble creature in the air, cannot take off from a level place. If it is placed on the floor or flat ground, all it can do is shuffle about helplessly and, no doubt, painfully, until it reaches some slight elevation from which it can throw itself into the air. Then, at once, it takes off like a flash.


A Bumblebee if dropped into an open tumbler will be there until it dies, unless it is taken out. It never sees the means of escape at the top, but persists in trying to find some way out through the sides near the bottom. It will seek a way where none exists, until it completely destroys itself.


In many ways, there are lots of people like the buzzard, the bat and the bee. They are struggling about with all their problems and frustrations, not realizing that the answer is right there above them.


ID:

Bila Anda menempatkan seekor elang dalam satu sangkar berukuran 1.80 x 2.40 m2 sedangkan atasnya sama sekali terbuka, burung itu, walaupun mampu terbang, akan tetap tinggal sebagai burung dalam kurungan. Pasalnya adalah bahwa seekor elang kalau akan mulai terbang dari atas tanah, ia akan berlari dulu sejauh 3.00 sampai 5.00 meter, sebelum ia terbang ke angkasa. Tanpa ruang untuk berlari, yang memang menjadi kebiasaannya, ia bahkan tidak akan berusaha sedikitpun untuk terbang, melainkan tetap menjadi tawanan seumur hidupnya dalam suatu sangkar tanpa tutup di atasnya. 

Kelelawar yang biasa berterbangan kian-kemari di malam hari. Ia merupakan seekor binatang cekatan dan gesit. Namun iapun tak dapat terbang dari suatu permukaan yang rata. Bila ia ditempatkan di lantai atau tanah yang datar, satu-satunya yang ia dapat lakukan adalah menyeret kakinya bila bergerak, sama sekali tak berdaya, dan mungkin juga mengalami kesakitan, sampai ia mencapai suatu tempat dengan ketinggian di mana ia dapat take-off ke udara dengan cepat. 

Seekor tawon, bila di masukkan dalam sebuah gelas minum yang terbuka dari atas, akan selalu berada di tempat yang sama sampai dia mati, kecuali bila dikeluarkan dari tempat itu. Ia tidak pernah menyadari bahwa bagian atas yang terbuka itu merupakan jalan keluar menuju kebebasan. Sebaliknya, ia selalu mencari jalan keluarnya melalui bagian samping, dekat dengan alasnya. Ia selalu berusaha untuk mencari jalan keluar yang tak pernah ada, sehingga ia akhirny amenghancurkan diri sendiri.
Di dalam banyak hal, manusia seperti elang, kelelawar atau tawon. Kita senantiasa bergumul dengan masalah-masalah dan keputus-asaan kita, dan tidak pernah sadar bahwa apa yang kita perlukan adalah hanya menengadah ke atas. 

Kita dapat mengerjakan sesuatu yang luar biasa dengan melakukan sesuatu yang biasa namun penuh dengan Cinta.

'Curahkan seluruh dirimu hanya untuk hari ini. 

Tentang esok, serahkan kepada Tuhan'

Bad Temper , Watak Buruk

Eng:
There once was a little boy who had a bad temper. His father gave him a bag of nails and told him that every time he lost his temper, he must hammer a nail into the back of the fence.

The first day, the boy had driven 37 nails into the fence. Over the next few weeks, as he learned to control his anger, the number of nails hammered daily gradually dwindled down. He discovered it was easier to hold his temper than to drive those nails into the fence.

Finally the day came when the boy didn't lose his temper at all. He told his father about it and the father suggested that the boy now pull out one nail for each day that he was able to hold his temper. The days passed and the boy was finally able to tell his father that all the nails were gone.

The father took his son by the hand and led him to the fence. He said, "You have done well, my son, but look at the holes in the fence. The fence will never be the same. When you say things in anger, they leave a scar just like this one. You can put a knife in a man and draw it out. It won't matter how many times you say I'm sorry the wound is still there. A verbal wound is as bad as a physical one."

ID:
Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku dipagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar. Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri, dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari. Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya. Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri atau bersabar. Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata, "Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada dipagar. Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar. Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka. Tak perduli berapa kali kau meminta maaf atau menyesal, lukanya tinggal. Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik."


sebisa mungkin kemarahan itu disimpan dan dipergunakan sebaik baiknya. 
Tidak diobral, karena dengan kemarahan, hati seseorang bisa terluka dan tak bisa disembuhkan 
dengan kata-kata maaf.